aksi aksi demonstrasi kebanyakan dimotori oleh mahasiswa karena

Padakesempatan yang berbahagia ini, pertama saya mengucapkan syukur alhamdulillah karena tulisan saya masih bisa terbaca oleh kawan-kawan. Pada kesempatan ini pula saya hanya ingin sedikit menjelaskan tentang makna aksi masa menurut saya dan menurut beberapa ahli tentang aksi masa. di dalam negara yang berwatak demokrasi sering di jumpai 135views, 1 likes, 0 loves, 0 comments, 7 shares. Aksi Demonstrasi, Ribuan Mahasiswa dan Petisi Rakyat Papua ( PRP), Di Bungkam Oleh Pihak Ormas Dan Kepolisian. Di Papua video created by Unik Papua: Aksidemonsttrasi makin marak ketika diwarnai oleh meletusnya Tragedi Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998. Pada waktu itu mahasiswa Trisakti sedang melancarkan aksi unjuk rasa, namun mereka dihadang oleh aparat keamanan. Disana terjadilah bentrok yang akhirnya menewaskan empat mahasiswa akibat tembakan peluru tajam. Berikutini cara penggunaan dan pemanfaatan bahan pengayaan dan remidi berupa kisi-kisi, contoh soal dan pembahasan PPG Sejarah : Membaca secara menyeluruh dan cermat maksud dan tujuan pembuatan yang termuat di BAB 1. Perhatikan secara cermat indikator/ kisi-kisi yang terjelaskan di BAB II. Perhatikan setiap soal yang menjadi contoh dari setiap Darikebangkitan kaum terpelajar, mahasiswa, intelektual, dan aktivis pemuda itulah, munculnya generasi baru pemuda Indonesia yang memunculkan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Sumpah Pemuda dicetuskan melalui Konggres Pemuda II yang berlangsung di Jakarta pada 26-28 Oktober 1928, dimotori oleh PPPI. Forster Co Ax Single Stage Press Reviews. Selain aksi 11 April 2022, ada beberapa aksi demo yang besar di masa lalu. Beritahu anak yuk, Ma! Pada 11 April 2022 ini, mahasiswa seluruh Indonesia turun kejalan untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutannya pada pemerintah. Hal ini bisa terjadi karena pemerintah dirasa tidak memihak rakyat bahkan merugikan berhubungan dengan rakyat, maka aksi ini ditujukan untuk Presiden dan Dewan Perwakilan Rakyat DPR, pihak pemerintahan yang bertanggung jawab atas kebijakan masyarakat heran jika kini para demonstran telah memenuhi depan Istana Presiden dan Gedung DPR. Aksi demonstrasi ini sebenarnya bukan yang pertama kali lho, Ma. Berdasarkan sejarah, ada beberapa aksi besar yang pernah digelar mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi rakyat. Demo apa saja ya? Berikut ini telah merangkum informsi terkait 5 demonstrasi besar yang dilakukan di Indonesia sepanjang sejarah. Simak dan beritahu si Anak yuk, Ma!1. Demonstrasi TrituraIDN Times/Muhammad Iqbal Ilustrasi suasana demonstrasi Demonstrasi besar pertama yang dilakukan mahasiswa yakni demonstrasi Tritura. Puncak demo ini dilaksanakan pada 12 Januari 1966. Terjadinya aksi ini diduga sebagai buntut dari peristiwa G30S/PKI Gerakan 30 September 1965. Pada kala itu mahasiswa turun ke jalan melakukan demonstrasi dengan membawa tiga tuntutan rakyat atau disebut dengan Tritura. Tuntutan tersebut antara lain pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya, perombakan Kabinet Dwikora, dan menurunkan harga pangan. Namun tuntutan tersebut tidak terealisasikan sehingga berujung diturunkannya Presiden Soekarno. Dalam demonstrasi Tritura ini, terdapat beberapa organisasi yang turut serta dalam gerakan tersebut, yakni Aksi Pemuda Pelajar Indonesia KAPPI, Aksi Mahasiswa Indonesia KAMI, Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia KAPI, Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia KASI, Kesatuan Aksi Guru Indonesia KAGI, Kesatuan Aksi Buruh Indonesia KABI, Kesatuan Aksi Wanita Indonesia KAWI, dan lain Picks2. Demonstrasi Aliyah Ilustrasi suasana demonstrasi Peristiwa demonstrasi Malari malapetaka 15 Januari terjadi di zaman Orde Baru, tepatnya pada 15 Januari 1974. Demonstrasi ini mulanya terjadi ketika Perdana Menteri Jepang Tanaka Kakuei datang ke Indonesia pada 14 Januari 1974, di mana saat itu sedang terjadi kisruh investasi itu mahasiswa melakukan di Bandara Halim Perdanakusuma. Namun, penjagaan aparat keamanan yang sangat ketat membuat para demonstran tak bisa masuk ke dalam bandara. Akhirnya, pada 15 Januari 1974 para mahasiswa memutuskan turun ke jalan untuk menuntut ketidaksetaraan penanaman modal asing yang menguntungkan kelompok tertentu, pemberantasan korupsi, dan tingginya harga kebutuhan pokok. Selain itu, mahasiswa juga menuntut dibubarkannya Asisten Penasehat Pribadi Aspri Presiden hingga sore hari aksi ini tak menemukan jalan keluar. Akhirnya aksi demonstrasi mulai memanas dan berakhir ricuh. Saat itu terjadi sejumlah pengrusakan, pembakaran, dan penghancuran merek mobil Jepang. Kerusuhan besar ini diduga terjadi karena pada akhirnya, kerusuhan ini menjadi malapetaka bagi masyarakat Indonesia. Ada 11 orang tewas, 137 orang luka-luka, dan 750 orang Demonstrasi ReformasiIDN Times/Anggi Muliawati Ilustrasi suasana demonstrasi Demonstrasi besar kembali terjadi pada 1998. Aksi besar-besaran yang dilakukan oleh mahasiswa ini dinamakan demonstrasi reformasi. Para mahasiswa yang mendapat dukungan besar dari para rakyat Indonesia melakukan demonstrasi ke pemerintah dengan membawa berbagai tuntutan yakni menurunkan Soeharto dari jabatannya sebagai presiden, mengadili mengadili Soeharto dan kroni-kroninya, menuntut pelaksanaan amandemen UUD 1945, menuntut menghapus dwifungsi ABRI, menuntut pelaksanaan otonomi daerah secara luas, menuntut untuk melakukan penegakan supremasi hukum, dan menciptakan pemerintahan yang bersih dari besar ini meninggalkan banyak kisah pilu karena memakan banyak korban tewas, hilang, dan luka-luka. Berdasarkan data dari Tim Gabungan Pencari FaktaTGPF, kejadian demonstrasi reformasi di Jakarta memakan korban tewas mencapai orang dan korban luka-luka sebanyak 91 Demonstrasi AliyahPada tahun 2012 kala kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono terjadi demonstrasi besar terkait penolakan harga BBM yang naik hingga 44 persen. Kenaikan ini disebabkan oleh pengalihan dana subsidi BBM untuk pembangunan infrastruktur. Akhirnya pada 30 Maret 2012, ribuan mahasiswa turun ke jalan untuk melakukan aksi di depan istana negara. Aksi ini pun diikuti oleh ribuan buruh di Cikarang yang pada saat itu mengepung Gedung DPR Demonstrasi Tolak RUKHP dan Revisi UU KPK, tahun 2019IDN Times/Axel Jo Harianja Ilustrasi suasana demonstrasi Pada 23 September dan 24 September 2019, mahasiswa melakukan aksi besar-besaran di gedung DPR dan Istana Negara. Kala itu ribuan mahasiswa turun untuk menolak adanya revisi UU KPK yang diduga akan melemahkan KPK dan dianggap mengancam demokrasi dan Hak Asasi Manusia HAM.Itulah 5 demonstrasi besar di Indonesia sebelum terjadinya demonstrasi 11 April 2022. Semoga segala tuntutan dalam demonstrasi ini cepat terpenuhi dengan cara yang baik dan damai. Baca jugaTerjadi Demonstrasi Besar 11 April 2022, Apa Itu Demonstrasi? Begini Cara Unik dan Kreatif Gen Z Ketika BerdemonstrasiDitahan karena Berdemo, UNICEF Anak Indonesia Berhak Ekspresikan Diri Gerakan mahasiswa di Indonesia pada tahun 1998 merupakan puncak dari perjuangan para mahasiswa dan rakyat yang pro demokrasi di akhir tahun 1990-an. Gerakan mahasiswa ini merupakan salah satu kejadian penting di Indonesia karena berhasil memaksa Presiden Soeharto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai suatu pergerakan, mahasiswa memegang peranan penting baik sebagai pencetus maupun penggerak gerakan tersebut. Dalam sistem negara yang menerapkan paham demokrasi, rakyat memegang peranan penting dalam pemerintahan. Segala keputusan yang diambil pemerintah idealnya merupakan perwujudan dari keinginan dan kepentingan rakyat. Mahasiwa merupakan sebagian kecil dari anggota masyarakat atau rakyat yang turut memegang peranan penting dalam sistem pemerintahan yang menganut paham merupakan sekelompok masyarakat yang mengenyam pendidikan di kampus yang memiliki idealisme tinggi terhadap kehidupan berpolitik, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Selain idealismenya yang tinggi mahasiswa merupakan kelompok yang bersifat independen dan tidak mementingkan kepentingan pribadi atau golongannya sehingga dinilai lebh obyektif dan berpihak pada kepentingan bangsa dan negara. Mengapa aksi-aksi demonstrasi kebanyakan dimotori oleh mahasiswa? Alasannya antara lainmahasiswa memiliki idealisme yang tinggi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, mahasiswa lebih kritis dan berani melakukan tindakan protes terhadap suatu kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada kepentingan rakyat, mahasiswa bersifat independen, artinya tidak memiliki keterkaitan dengan kelompok atau partai politik tertentu,mahasiswa bersifat lebih obyektif karena mengutamakan kepentingan rakyat dalam segala aksi lebih lanjut 1. Materi tentang Pengertian Reformasi Materi tentang Grakan Mahasiswa Materi tentang Gerakan Mahasiswa Pada Masa Orde Baru Jawaban Kelas IX SMPMapel IPSBab Berakhirnya Orde Baru dan Lahirnya ReformasiKode Kunci Reformasi, Gerakan Mahasiswa Hai teman-teman, kali ini saya ingin membahas tentang aksi demonstrasi mahasiswa yang banyak terjadi di Indonesia. Sebagai mahasiswa juga, saya tertarik untuk membahasnya karena topik ini selalu menjadi perbincangan di media sosial maupun di kehidupan sehari-hari. Aksi Cinta Rupiah Bergulir di Sumbar , Dimotori oleh Mahasiswa Aksi Demonstrasi Mahasiswa Doa Menjelang Aksi Demonstrasi & Doa Nabi Musa Sebelum Hadapi Fir’aun398 Ton Sampah Sisa Aksi Demonstrasi Terkumpul di JakartaMengapa Komunis Dilarang di Indonesia? Aksi Cinta Rupiah Bergulir di Sumbar , Dimotori oleh Mahasiswa Apa itu aksi cinta rupiah yang sedang bergulir di Sumbar dan dimotori oleh mahasiswa? Aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi perekonomian Indonesia yang terus menurun. Dalam aksi ini, mahasiswa meminta masyarakat untuk menggunakan rupiah sebagai alat pembayaran, bukan dollar atau mata uang asing lainnya. Mengapa aksi tersebut dilakukan oleh mahasiswa? Kondisi perekonomian Indonesia memang terus menurun, terutama akibat pandemi yang sedang melanda. Mahasiswa sebagai salah satu komponen masyarakat yang peduli terhadap negara, merasa perlu untuk turun tangan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. Dengan menggunakan rupiah sebagai alat pembayaran, kita dapat memperkuat nilai tukar rupiah dan meningkatkan daya beli masyarakat. Jenis-jenis aksi demonstrasi mahasiswa memang beragam, tergantung dari isu yang diangkat. Namun, tujuan dari aksi tersebut sebenarnya sama yaitu untuk menyampaikan aspirasi atau tuntutan kepada pemerintah agar dapat merespon dengan baik atas permasalahan masyarakat yang terjadi. Cara kerja mahasiswa dalam melakukan aksi demonstrasi pun beragam, mulai dari aksi damai sampai aksi yang melibatkan kekerasan. Namun, kami sebagai mahasiswa, selalu mengedepankan sikap damai dan menghargai perbedaan pendapat. Keuntungan dari aksi demonstrasi mahasiswa adalah, mahasiswa dapat menyalurkan aspirasinya dan memberikan masukan yang positif bagi kemajuan Indonesia. Selain itu, aksi tersebut dapat menjadi salah satu bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan perekonomian negara. Manfaat dari aksi demonstrasi ini juga sangat banyak, di antaranya yaitu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan perekonomian negara. Selain itu, aksi ini juga dapat memperkuat ikatan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa dalam menghadapi permasalahan yang ada. Aksi Demonstrasi Mahasiswa Aksi demonstrasi mahasiswa di Indonesia memang sering terjadi sejak dahulu kala. Mahasiswa sebagai agen perubahan selalu aktif dan turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang terjadi. Namun, melihat banyaknya aksi demonstrasi yang terjadi akhir-akhir ini, terkadang membuat panik masyarakat dan pemerintah. Apa itu sebenarnya aksi demonstrasi mahasiswa? Aksi demonstrasi mahasiswa yaitu kegiatan mahasiswa dalam menyuarakan pendapat atau tuntutan di muka umum dengan cara-cara yang sesuai dengan hukum dan tata krama yang berlaku. Aksi tersebut biasanya dilakukan di depan gedung-gedung pemerintahan atau tempat-tempat strategis yang dapat menarik perhatian masyarakat. Mengapa mahasiswa melakukan aksi demonstrasi? Sebuah aksi demonstrasi mahasiswa biasanya dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi atau tuntutan kepada pemerintah agar dapat merespon dengan baik atas permasalahan masyarakat yang terjadi. Melalui aksi demonstrasi ini, mahasiswa dapat memperjuangkan hak-hak masyarakat dan menyalurkan aspirasi rakyat secara langsung. Jenis-jenis aksi demonstrasi mahasiswa memang beragam, tergantung dari isu yang diangkat. Salah satu jenis aksi demonstrasi yang sering dilakukan oleh mahasiswa yaitu aksi unjuk rasa yang bersifat horizontal. Aksi unjuk rasa ini biasanya bersifat massa yang datang dari berbagai elemen masyarakat untuk memperjuangkan suatu isu yang menjadi kepentingan bersama. Cara kerja mahasiswa dalam melakukan aksi demonstrasi pun beragam, mulai dari aksi damai sampai aksi yang melibatkan kekerasan. Namun, kami sebagai mahasiswa, selalu mengedepankan sikap damai dan menghargai perbedaan pendapat. Pemerintah juga memberikan sanksi-sanksi yang tegas bagi mahasiswa yang melakukan aksi yang melanggar hukum, seperti tindakan kekerasan dan merusak fasilitas umum. Keuntungan dari aksi demonstrasi mahasiswa adalah, mahasiswa dapat menyalurkan aspirasinya dan memberikan masukan yang positif bagi kemajuan Indonesia. Selain itu, aksi tersebut dapat menjadi salah satu bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan perekonomian negara. Manfaat dari aksi demonstrasi ini juga sangat banyak, di antaranya yaitu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan perekonomian negara. Selain itu, aksi ini juga dapat memperkuat ikatan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa dalam menghadapi permasalahan yang ada. Doa Menjelang Aksi Demonstrasi & Doa Nabi Musa Sebelum Hadapi Fir’aun Doa yang dipanjatkan sebelum aksi demonstrasi merupakan hal yang tidak kalah pentingnya dari aksi demonstrasi itu sendiri. Sebagai seorang muslim, doa menjadi salah satu senjata utama dalam menyikapi permasalahan yang terjadi. Doa adalah bentuk pengakuan dan kerendahan hati kita sebagai hamba Allah yang memohon pertolongan dan petunjuk-NYA dalam segala urusan. Sebelum melakukan aksi demonstrasi, mahasiswa sering mengadakan doa bersama dan salat sunah hajat, sebagai bentuk persiapan diri dan memohon keselamatan dalam melaksanakan aksi tersebut. Doa-doa yang biasanya dipanjatkan di antaranya yaitu doa agar diberikan ketegasan dalam menyampaikan aspirasi namun tetap menghargai perbedaan pendapat, doa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam melaksanakan aksi, serta doa agar tuntutan yang disampaikan dapat direspons dengan baik oleh pihak yang terkait. Selain itu, ada juga doa Nabi Musa AS sebelum menghadapi Fir’aun yang biasa diucapkan sebelum melakukan suatu perjuangan. Doa ini dipilih karena mengajarkan etika dan disiplin dalam berperjuangan, yaitu tidak menyebar fitnah dan berbuat kecurangan dalam menghadapi musuh. Dalam melakukan aksi demonstrasi mahasiswa, tidak hanya doa yang menjadi senjata utama, namun juga butuh persiapan yang matang dan disiplin tinggi. Mahasiswa harus mempersiapkan diri secara mental maupun fisik sebelum melakukan aksi demonstrasi. Keuntungan dari aksi demonstrasi mahasiswa adalah, mahasiswa dapat menyalurkan aspirasinya dan memberikan masukan yang positif bagi kemajuan Indonesia. Selain itu, aksi tersebut dapat menjadi salah satu bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan perekonomian negara. Manfaat dari aksi demonstrasi ini juga sangat banyak, di antaranya yaitu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan perekonomian negara. Selain itu, aksi ini juga dapat memperkuat ikatan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa dalam menghadapi permasalahan yang ada. 398 Ton Sampah Sisa Aksi Demonstrasi Terkumpul di Jakarta Aksi demonstrasi mahasiswa memang berdampak positif di bidang sosial, namun sayangnya terkadang hal tersebut diwarnai oleh peristiwa-peristiwa yang kurang menyenangkan. Seperti pada saat aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa yang terjadi di berbagai titik di Indonesia, terkadang dilalui dengan insiden-insiden yang merugikan masyarakat atau merusak fasilitas umum. Salah satu dampak negatif yang sering diakibatkan oleh aksi demonstrasi mahasiswa yaitu sampah yang terlantar di berbagai titik tempat aksi tersebut berlangsung. Contohnya pada saat aksi demonstrasi omnibus law beberapa waktu yang lalu, terdapat kurang lebih 398 ton sampah terkumpul di Jakarta. Sampah-sampah ini mengganggu kenyamanan masyarakat dan menciptakan dampak negatif bagi lingkungan. Maka dari itu, sebagai mahasiswa dan sebagai bagian dari masyarakat, kami harus juga bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menjaga fasilitas umum agar dapat digunakan bersama-sama. Dalam melakukan aksi demonstrasi, mahasiswa juga harus mempertimbangkan aspek lingkungan dan tidak merusak fasilitas umum yang dapat membahayakan masyarakat. Keuntungan dari aksi demonstrasi mahasiswa adalah, mahasiswa dapat menyalurkan aspirasinya dan memberikan masukan yang positif bagi kemajuan Indonesia. Selain itu, aksi tersebut dapat menjadi salah satu bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan perekonomian negara. Manfaat dari aksi demonstrasi ini juga sangat banyak, di antaranya yaitu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan perekonomian negara. Selain itu, aksi ini juga dapat memperkuat ikatan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa dalam menghadapi permasalahan yang ada. Mengapa Komunis Dilarang di Indonesia? Dalam aksi demonstrasi mahasiswa yang dilakukan di Indonesia, seringkali diwarnai dengan isu-isu politik yang cukup sensitif, seperti isu komunis. Komunisme adalah ideologi politik yang didasarkan pada teori Marxis yang menuntut penghapusan kepemilikan pribadi atas sumber daya dan redistribusi kekayaan secara merata. Namun, di Indonesia, ideologi ini dilarang dan dianggap sebagai ancaman bagi negara. Mengapa komunis dilarang di Indonesia? Pada tahun 1965, terjadi peristiwa keamanan nasional yang dikenal dengan sebutan “Gerakan 30 September” yang bermula dari kudeta yang gagal terhadap presiden Soekarno. Setelah peristiwa tersebut, pemerintah melancarkan operasi pembersihan terhadap orang-orang yang dianggap terlibat dalam gerakan tersebut, termasuk orang-orang yang diduga komunis. Sebagai akibatnya, jutaan orang mengalami kehilangan nyawa dan terjadi penganiayaan terhadap orang-orang yang dianggap terlibat dalam gerakan tersebut. Sejak saat itu, pemerintah Indonesia memandang komunisme sebagai ancaman bagi negara dan melarang segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan komunisme. Komunisme dilarang karena dianggap bertentangan dengan Pancasila dan ideologi negara Indonesia yang lainnya. Meskipun demikian, sebagai mahasiswa dan bagian dari masyarakat, kami harus dapat menyikapi isu politik dengan bijaksana dan tidak mencari sensasi semata. Dalam menyuarakan aspirasi atau tuntutan, kami selalu mengedepankan sikap yang damai dan menghargai perbedaan pendapat. Keuntungan dari aksi demonstrasi mahasiswa adalah, mahasiswa dapat menyalurkan aspirasinya dan memberikan masukan yang positif bagi kemajuan Indonesia. Selain itu, aksi tersebut dapat menjadi salah satu bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan perekonomian negara. Manfaat dari aksi demonstrasi ini juga sangat banyak, di antaranya yaitu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan perekonomian negara. Selain itu, aksi ini juga dapat memperkuat ikatan persatuan dan kesatuan sebagai bangsa dalam menghadapi permasalahan yang ada. Demikian pembahasan mengenai aksi demonstrasi mahasiswa yang sering terjadi di Indonesia. Sebagai mahasiswa dan bagian dari masyarakat, kita harus dapat menyuarakan pendapat atau tuntutan dengan bijaksana dan menggunakan cara-cara yang baik. Aksi demonstrasi bukanlah sebuah cara untuk merusak lingkungan dan fasilitas umum, namun sebagai salah satu bentuk partisipasi aktif dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan perekonomian negara. Aksi-aksi demonstrasi kebanyakan dimotori oleh mahasiswa karena mahasiswa lebih pandai mahasiswa memiliki sikap proaktif mahasiswa jumlahnya banyak mahasiswa selalu memiliki pemikiran benar mahasiswa masih bersemangat Dari lima 5 pilihan jawaban diatas, jawaban yang paling tepat adalah B. mahasiswa memiliki sikap proaktif. Berdasarkan hasil vote dari kurang lebih 751 pembaca, setuju dengan jawaban B benar, dan 0 orang setuju jawaban B salah. Aksi-aksi demonstrasi kebanyakan dimotori oleh mahasiswa karena mahasiswa memiliki sikap proaktif. Pembahasan & Penjelasan Jawaban A. mahasiswa lebih pandai menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali. Jawaban B. mahasiswa memiliki sikap proaktif Menurut Tim Mediiaindonesia, Jawaban ini paling tepat, Sebab jika dibandingan dengan pilihan jawaban yang lain, ini merupakan jawaban yang paling akurat dan sesuai dengan pertanyaannya. Jawaban C. mahasiswa jumlahnya banyak Menurut tim jawaban ini tidak tepat untuk pertanyaan tersebut, dan dari beberapa referensi yang kami baca, jawaban ini kurang tepat. Jawaban D. mahasiswa selalu memiliki pemikiran benar menrutu tim kami, jawaban ini salah, karena jawaban ini tidak selaras dengan pertanyaan diatas. Jawaban E. mahasiswa masih bersemangat Menurut kami, pilihan jawaban ini tidak tepat, karena dalam buku referensi dan juga hasil penelusuran dari Google, jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan lainnya. Kesimpulan Akhir Berdasarkan Pertanyaan serta pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan jawaban yang paling tepat dan benar adalah B. mahasiswa memiliki sikap proaktif Jika Jawaban dan pembahasan diatas masih kurang jelas atau Kamu ada pertanyaan lain seputar pendidikan, baik ditingkat SD, SMP, SMA, Jenjang Kuliah atau dalam dunia kerja, bisa ditulis dalam kolom komentar dibawah ini. Profil Penulis Seorang lulusan dari fakultas pendidikan, kini menjadi soerang pendidik dan suka menulis dan mengumpulkan berbagai macam soal dan kunci jawabanya. Update Terbaru Ribuan mahasiswa di seluruh Indonesia menggelar aksi demo menuntut pemerintah atas penolakan tiga periode masa jabatan presiden yang juga mengarah ke penundaan Pemilu 2024. Tidak hanya di lapangan, pergulatan juga terjadi di media sosial yakni perang tagar MahasiswaBergerak dan SayaBersama Jokowi. Setidaknya terdapat empat tuntutan yang disuarakan dalam aksi, yakni mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai, menjawab aspirasi masyarakat, tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, dan menyampaikan kajian yang disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab. Sepanjang sejarah Indonesia, ada sejumlah aksi unjuk rasa kalangan mahasiswa. Dari masa ke masa, mahasiswa selalu mendapatkan peran untuk mempertahankan demokrasi di Tanah Air. 1. Demostrasi Tritura 1966 Demonstrasi mahasiswa yang pertama terjadi pada awal tahun 1966. Tritura dimotori oleh gerakan mahasiswa dengan seruan Tiga Tuntutan Rakyat yang menjadi titik balik pergantian rezim, dari Orde Lama ke Orde Baru. Unjuk rasa pada 10-13 Januari 1966 di Jakarta terjadi karena polemik pelik tak lama setelah tragedi Gerakan 30 September G30S 1965. Gerakan Tritura tersebut mewakili masalah dan sebagai pernyataan sikap tegas atass kinerja pemerintah kala itu, yakni bubarkan Partai Komunis Indonesia atau PKI, rombak Kabinet Dwikora, dan turunkan harga. Namun, tuntutan demonstran tidak segera dipenuhi hingga akhirnya berujung meledak pada 24 Februari 1966. Dalam insiden tersebut, terdapat seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bernama Arif Rahman yang tewas tertembak. 2. Demonstrasi Malari Peristiwa demonstrasi Malari malapetaka 15 Januari terjadi pada zaman Orde Baru pada 15 Januari 1974. Demonstrasi ini berawal dari rencana kedatangan Perdana Menteri Jepang Tanaka Kakuei ke Indonesia juga kisruh investasi asing saat itu. Jumlah korban peristiwa Malari adalah 11 orang tewas, 137 orang luka-luka, dan 750 orang ditangkap. Setelah kerusuhan terjadi Presiden Soeharto mengambil langkah dengan mencopot Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban Jenderal Sumitro. Dia dianggap bertanggung jawab atas terjadinya kerusuhan dan korban tewas. Pencopotan juga dilakukan kepada Kepala Badan Koordinasi Inteljen Negara Bakin Sutopo Juwono dan digantikan oleh Yoga Soegomo. 3. Demontrasi Reformasi 1998 Aksi demonstrasi yang digalang oleh gerakan mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat untuk meruntuhkan rezim Orde Baru pada 12 Mei 1998. Dalam sejarahnya, peristiwa mencekam dan berdarah terjadi di Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat dengan tuntutan melengserkan pemerintahan presiden Soeharto. Posisi kampus yang dekat dengan kompleks gedung DPR/MPR, menjadikan Universitas Trisakti menjadi titik berkumpul seluruh mahasiswa dari berbagai kampus. Dalam peristiwa bersejarah ini meninggalkan 4 mahasiswa tewas dalam penembakan para demonstrasi yang melakukan aksi damai, yakni Elang Mulia Lesmana, Hafidin Royan, Heri Hartanto, dan Herdiawan Sie. Sementara itu, Kontras memaparkan data terdapat 681 korban luka. 4. Demonstrasi Tolak Kenaikan BBM 2012 Aksi demonstrasi besar-besaran ini terjadi pada era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ini terjadi pada 27 Maret 2012. Ribuan mahasiswa dari berbagai daerah berkumpul di Jakarta untuk menyuarakan aspirasi rakyat mengenai kenaikan harga BBM sebesar 44 persen dan mengalihkan dana subsidi BBM untuk pembangunan infrastruktur. Akhirnya pada 30 Maret 2012, tak hanya kumpulan mahasiswa, lebih dari buruh di Cikarang juga turun ke jalan mengepung Gedung DPR RI. Para demonstran bahkan mencabut tiang gerbang pintu utama DPR. Istana Negara dipenuh mass aksi mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Angkatan Muda Muhammadiyah KAMMU. 5. Demonstrasi Tolak RUU KUHP dan Revisi UU KPK 2019 Dua isu yang menjadi sorotan utama demo mahasiswa menolak Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana RUU KUHP dan revisi UU KPK. Mahasiswa dari berbagai daerah yakni Institut Teknologi Bandung ITB, Trisakti, Unindra, Stiami, Universitas Paramadina, Universitas Tarumanegara, Universitas Pendidikan Indonesia UPI, dan Universitas Indonesia UI. Dari demo tersebut, menghasilkan beberapa poin salah satunya Sekjen DPR RI yang juga melibatkan pertemuan para dosen, atau akademisi, serta masyarakat sipil untuk hadir dan berbicara di setiap rancangan UU lainnya yang belum disahkan pada 19 September 2019. RUU KUHP menjadi sorotan karena ada sejumlah pasal kontroversi yang tidak memihak, misalnya delik penghinaan lembaga negara, penghinaan pemerintah yang sah, pencabulan, zina dan kohabitasi, alat kontrasepsi, aborsi, tentang Makar, dan Penghinaan Bendera, gelandangan, tindak pidana narkoba, agama, dan pasal terkait pelanggaran HAM berat. Merilis demo soal RUU KUHP dan UU KPK ini mengorbankan 232 orang menjadi korban. Dari deretan kejadian ini para Perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa BEM yang turun ke jalan berharap segala tuntutan dan yang sudah dilakukan tersampaikan meminta pemerintah tidak abai dan lebih responsif terhadap segala tuntutan yang disuarakan.

aksi aksi demonstrasi kebanyakan dimotori oleh mahasiswa karena